Sepotong Bibir Paling Indah di Dunia

January 23, 2012


Agus Noor tak hentinya melahirkan karya sastra yang lugas dan luar biasa. Salah satu antologi cerpen terbarunya adalah Sepotong Bibir Paling Indah di Dunia. Berisikan sembilan cerpen yang tak akan membuat pembacanya bosan. Saya seolah tersihir oleh rangkaian kata-kata magis dalam buku ini. Beberapa petikannya adalah:
~ AMBULANS yang membawa jenazahmu berkali-kali oleng karena sopirnya ngantuk. "Aku tak mau mati  kecelakaan lagi," katamu. "Sini, biar saya yang setir." Pak Sopir pun gantian istirahat di peti mati. Kulihat ambulans itu pelan menuju rumahmu. (20 Keping Puzzle Cerita halaman 71)
~ Ia sering mendengar bagaimana permen itu dibuat. Orang-orang miskin yang hidup di kampung-kampung kumuh pinggiran kota membuat permen itu dengan cara menampung kesedihan mereka.... (Permen halaman 47)
~ NASIB buruk kadang memang kurang ajar. Suatu hari, orang miskin itu berubah jadi anjing. Itulah hari paling membahagiakan dalam hidupnya. Anak-istrinya yang kelaparan segera menyembelihnya. (Perihal Orang Miskin yang Bahagia halaman 166)

Sambungan kisah yang lain dapat dinikmati sendiri dalam bukunya. Berkesan...

***

Followers