Menunda Jatuh Cinta

January 31, 2016





Ada beberapa hal di dunia ini yang hadirnya bisa ditunda...

Kamu selalu percaya bila setiap orang yang disuka harus dimiliki sesegera. Segalanya bagaikan perlombaan; siapa cepat, dia dapat. Namun, apakah benar hakikatnya seperti itu? Adakah perumpamaan biarkan saja mengalir seperti air sudah tak cocok lagi?

Ingin sekali kamu memastikan, bilamana dia yang kamu rindukan harus pula merindukanmu. Dia yang kamu beri kabar wajib pula mengabarimu. Tidak ingin kamu merasakan bagaimana pahitnya cinta yang bertepuk sebelah tangan. “Apapun permulaan kisahnya, mestinya berakhir dengan indah,” ujarmu.

Mungkin kamu lupa, jikalau kamu tidak sedang berada di surga. Ini dunia, yang ketidakpastiannya mengingatkanmu untuk selalu berdoa, mengharap yang terbaik dari Yang Maha Memberi Kepastian.

Sungguh tak bisa kamu menyisipkan pinta untuk disegerakan bila belum saatnya. Tak mungkin pula kamu memasang tenggat masa guna ditunaikan jika belum tiba waktunya.

Bila aku kini memilih sejenak memberi jeda, mungkin saja kamu akan berontak dan menebar tanya ‘mengapa’. Jika aku sekarang mengambil sejengkal spasi untuk bernapas, mungkin saja kamu akan berdiam sembari menarik diri, menerkaku tak peka atau apa.


Namun, ada kalanya kamu harus bersabar dan memaknai dalam-dalam perkataanku, “Segalanya pasti indah, tapi bukan sekarang.”

Ada beberapa hal di dunia ini yang hadirnya bisa ditunda... jatuh cinta, misalnya.
(IPM)

Surabaya, 2015
#Ilustrasi diunduh dari satu, dua

Followers